Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inflasi dan Deflasi Pada Suatu Negara

 

inflasi

Perekonomian pada suatu negara tentu tidak terlepas dari yang namanya Inflasi dan deflasi. Sering sekali kita mendengar istilah inflasi dan deflasi sebenarnya apa yang dimaksud dengan inflasi dan deflasi??

Inflasi adalah menurunnya nilai tukar pada mata uang suatu negara atau bisa diartikan sebagai naiknya harga barang dan jasa secara menyeluruh. Sebagai ilustrasi‚ dahulu pada sekitar tahun 2000an‚ harga sebuah buku adalah Rp 1.000‚ pada saat ini dengan barang yang sama‚ dengan kuantiti dan kualitas yang sama buku tersebut harganya Rp 2.500. Masyarakat yang menabung dalam bentuk uang tunai yang disimpan dalam kurun waktu yang lama tentu harus berfikir ulang apalagi uang tersebut dalam nominal yang besar. Uang yang dengan nominal 1 juta rupiah pada tahun 2000 dan uang 1 juta rupiah pada tahun 2020 tentu nilainya sangat berbeda.

Inflasi disebabkan oleh beberapa hal‚ seperti meningkatnya permintaan pada barang atau jasa tertentu‚ meningkatnya biaya produksi / bahan produksi‚ dan tingginya tingkat peredaran uang pada masyarakat. Tingginya tingkat peredaran uang di masyarakat tentu sangat berpengaruh terhadap tingkat inflasi pada suatu negara. Jumlah barang yang ditawarkan cenderung tetap yang dibarengi dengan peredaran uang yang tinggi tentu akan mendorong meningkatnya resiko inflasi yang tinggi. Contohnya lahan persawahan yang luasnya cenderung tetap dan disisi lain peredaran uang di masyakakat cukup tinggi‚ maka harga lahan persawahan pada saat ini menjadi sangat tinggi.

Dampak inflasi sangat dirasakan oleh masyarakat yang berpenghasilan tetap‚ hal tersebut dikarenakan penghasilan yang setiap tahunnya cenderung tetap namun harga barang jasa yang ada di masyarakat cenderung meningkat. Inflasi juga akan berpengaruh pada sektor industri‚ karena dengan terjadinya inflasi maka harga pokok bahan baku akan meningkat yang mengakibatkan harga barang jadinya harus meningkat.  

Ada berbagai cara meminimalisir terjadinya inflasi‚ seperti kebijakan fiskal dengan jalan menghemat pengeluaran pemerintah dan menaikan tarif pajak. Bisa juga pemerintah melakukan kebijakan moneter seperti melakukan operasi pasar terbuka seperti penerbitan surat utang negara‚ dll.

Deflasi‚ apa itu deflasi?? Deflasi adalah penurunan harga-harga barang atau jasa secara terus menerus dalam suatu periode tertentu. Pada dasarnya deflasi ini adalah kebalikan dari inflasi. Deflasi terjadi dikarenakan peredaran uang di masyarakat cenderung dalam tren menurun. Deflasi membuat harga-harga barang dan jasa di masyarakat cenderung menurun sehingga daya beli masyarakat cenderung meningkat.

Deflasi dianggap cukup menguntungkan bagi pihak konsumen‚ karena nilai tukar uang menjadi meningkat sehingga harga barang dan jasa menjadi terasa murah. Namun hal tersebut bertolak belakang dengan apa yang dialami oleh pihak pebisnis. Deflasi merupakan kondisi sulit bagi sektor bisnis. Para pebisnis berusaha memutar otak untuk harga jual barang dan jasanya. Hal tersebut tentu membuat potensi keuntungannya menjadi berkurang. Dengan keuntungan yang semakin menipis tentu hal itu akan berdampak pada keberlangsungan dunia industri. Kondisi tersebut membuat perusahaan mengurangi karyawannya dalam rangka efisiensi.

Inflasi dan deflasi tidak sepenuhnya baik dan tidak sepenuhnya buruk. Inflasi membuat harga barang jasa menjadi naik‚ namun dapat menaikan gaji pegawai dan membuat industri berkembang. Deflasi membuat harga barang dan jasa cenderung menurun‚ namun membuat perindustrian sulit untuk berkembang. Deflasi yang tidak terlalu besar tentu lebih memberikan efek positif bagi perekonomian suatu negara. Deflasi yang terkontrol akan membuat nilai tukar mata uang menjadi menguat namun tidak berdampak signifikan terhadap dunia perindustrian. Oleh karena itu‚ pemerintah memiliki peranan penting untuk menjaga tingkat inflasi maupun deflasi agar tidak terlalu tinggi.


Posting Komentar untuk "Inflasi dan Deflasi Pada Suatu Negara"