Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Faktor Yang Menjadi Penyebab Rupiah Melemah

 

rupiah

6 Faktor Yang Menjadi Penyebab Rupiah Melemah - Berita terakhir mengatakan nilai tukar rupiah terhadap dolar berada pada angka yang memprihatinkan. 1 dolar Amerika setara dengan Rp. 15.000, hal ini tentu sangat mengkhawatirkan jika kejadian ini tidak dapat dihentikan maka beberapa tahun lagi rupiah akan tidak berharga di mata dunia.

Efek samping atau timbal balik dari melemahnya kekuatan rupiah adalah harga bahan pokok yang akan terus melonjak. Kenaikan harga tersebut lantaran peredaran uang yang hanya berada dalam satu negara, selain bahan pokok harga transportasi juga akan turut meningkat tajam.

1. Peningkatan Jumlah Impor Yang Tajam

Kekuatan suatu mata uang sangat bergantung pada tingkat pemakaian dan penyebaran uang tersebut. Ketika banyak orang memilih membeli barang dari luar negeri, tentu harus membayar dengan mata uang luar negeri bukan rupiah, hal seperti itulah yang menjadi Penyebab Rupiah Melemah dengan mudah. Untuk menghindari kehancuran rupiah dikarenakan jumlah impor yang tidak terkendali, biasanya Negara membuat undang-undang khusus kebijakan ekspor dan impor.

Salah satu langkah yang bisa kita ambil guna membantu menguatkan rupiah adalah, Menggalakkan gaya hidup yang mengutamakan produk dalam negeri. Dengan banyak membeli produk lokal tentu tingkat penyebaran rupiah juga akan meningkat, namun kelemahan orang-orang jaman sekarang lebih mengutamakan gengsi ketimbang menyelamatkan Negerinya sendiri. Itulah mengapa rupiah semakin mudah melemah akhir-akhir ini.

2. Banyaknya Investasi Ke Luar Negeri

Pertumbuhan pasar pada suatu Negara memang sangat mempengaruhi keberhasilan dari suatu investasi. Semakin pertumbuhan pasar baik kemungkinan investasi berhasil semakin besar, hal itulah yang menyebabkan banyak investor lokal memilih menaruh saham pada perusahaan asing. Permintaan rupiah yang menurun akan menjadi Penyebab Rupiah Melemah, terlebih semakin meningkatnya permintaan Dolar guna para investor menjalankan investasinya.

Sejak terjadinya pandemi Covid-19, perekonomian Indonesia semakin terjatuh dan mengalami tingkat ketidak setabilan yang cukup tinggi. Hal itu tentu saja membuat para pelaku investasi merasa enggan untuk berinvestasi di Indonesia, untuk menarik minat investor banyak perusahaan dalam Negeri yang menurunkan harga saham mereka.

3. Jumlah Hutang Yang Berlebihan

Faktor selanjutnya yang menjadi Penyebab Rupiah Melemah adalah jumlah hutang. Semakin suatu Negara berhutang banyak kepada Negara lain, maka kekuatan mata uang Negara pemilik hutang akan otomatis merendah. Hal ini dikarenakan untuk membayar hutang tersebut Indonesia terpaksa mengumpulkan Rupiah sebanyak mungkin, untuk ditukarkan ke mata uang Negara yang mengutanginya.

Mungkin salah satu cara menghindari pengumpulan mata uang rupiah, adalah dengan mencetak lebih banyak lembar rupiah yang ada. Namun sayangnya dengan mencetak rupiah yang banyak hal ini akan mengundang inflasi, di mana jika inflasi terjadi mata uang rupiah bahkan bisa dikatakan tidak memiliki nilai sama sekali.

4. Perbedaan Inflasi Indonesia Dengan Negara Lain

Inflasi dapat dikatakan sebagai proses peningkatan harga-harga pasar secara umum. Peningkatan inflasi memang dibutuhkan oleh suatu Negara, namun jika tingkat inflasi ini bergerak tidak sebagaimana mestinya maka harga barang akan semakin tidak terjangkau. Sayangnya perkembangan inflasi di Indonesia berada pada titik yang tidak teratur sehingga hal ini menjadi Penyebab Rupiah Melemah, terlebih perkembangan inflasi Negara lain teratur dengan rapi.

Inflasi yang tidak terkendali mempengaruhi beberapa aspek ekonomi seperti:

Daya Beli Masyarakat Melemah

Dengan melambungnya harga pasar secara umum, tentu hal ini mengakibatkan banyak orang enggan atau bahkan tidak mampu untuk membeli barang apa pun. Meski kenaikan harga ini dapat membantu menyamai kurs rupiah terhadap mata uang lain, namun sayangnya bisa dipastikan akan banyak masyarakat yang kelaparan. Kejadian seperti ini dapat kita temukan di kebanyakan Negara Afrika.

Peredaran Rupiah Yang Tidak Terkendali

Melambungnya harga pasar tentu beriringan dengan peredaran mata uang yang tidak teratur. Dengan banyaknya rupiah yang beredar hal ini tentu menjadi Penyebab Rupiah Melemah, karena mata uang itu mahal dikarenakan kelangkaan dan sulitnya mendapatkan uang tersebut. Jika rupiah terlalu banyak dan mudah beredar, tentu orang-orang akan enggan bekerja karena rupiah mereka sudah banyak di rumah. Hal itu lah yang menyebabkan inflasi berlebihan tidak baik.

5. Pengaruh Politik Suatu Negara

Faktor politik adalah faktor selanjutnya yang menentukan tingkat kekuatan suatu mata uang. Seluruh kebijakan ekonomi yang berjalan pada suatu Negara tentu berada di tangan para pelaku politik, dengan pelaku politik yang memahami ekonomi dengan baik maka kebijakan yang mereka buat akan sangat membantu perkembangan ekonomi Negara tersebut.

6. Resesi Ekonomi Di Indonesia

Faktor terakhir yang menjadi Penyebab Rupiah Melemah adalah adanya resesi ekonomi atau yang lebih dikenal dengan krisis moneter. Pengaruh ekonomi Indonesia sendiri banyak dipengaruhi oleh Negara lain, jadi jika sebuah Negara besar mengalami resesi maka Indonesia dapat dipastikan terkena imbasnya.

Meski banyak faktor yang menjadi Penyebab Rupiah Melemah, namun pada dasarnya jika seluruh warga dan pemerintah mau bekerja sama dengan baik, maka untuk mengatasi kelemahan Rupiah akan terasa lebih mudah. Hal ini karena hampir seluruh faktor yang menyebabkan rupiah melemah berhubungan langsung dengan warga masyarakat.

Posting Komentar untuk "6 Faktor Yang Menjadi Penyebab Rupiah Melemah"