Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional Yang Wajib Untuk Diketahui
Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional Yang Wajib Untuk Diketahui – Sistem ekonomi sering mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu. Salah satu sistem ekonomi yang pernah berlaku di Indonesia adalah menganut sistem tradisional. Jenis sistem ekonomi yang berjenis tradisional dinilai mempunyai banyak manfaat bagi pelakunya.
Ekonomi tradisional adalah sistem yang berdasarkan pada adat istiadat secara turun menurun di kalangan masyarakat. Sistem ekonomi yang satu ini dijalankan pada kebiasaan yang dianut oleh masyarakat sekitar. Lantas, apa saja kelebihan dari sistem ekonomi yang berjenis tradisional tersebut? Simak ulasan terkait sistem ekonomi tersebut secara lengkap sebagai berikut.
Sistem Ekonomi Tradisional Dijalankan Secara Jujur
Kelebihan sistem ekonomi tradisional yang pertama adalah dijalankan secara jujur oleh para pelakunya. Para pelaku sistem ekonomi berjenis tradisional menjual barang secara jujur tanpa melakukan kecurangan yang akan merugikan pelanggan di kemudian hari. Sistem ekonomi yang satu ini lebih mengutamakan kepercayaan antara dua belah pihak.
Kejujuran dalam ekonomi tradisional sangat diutamakan agar penjual dapat mempertahankan bisnisnya dalam waktu yang lama. Sistem ekonomi tersebut berjalankan berdasarkan pada rasa kekeluargaan, sebab berada pada lingkup lingkungan sekitar. Oleh sebba itu, ekonomi tradisional menjunjung tinggi kejujuran untuk bisa saling membantu sesama pelaku ekonominya dengan baik.
Sistem Ekonomi Tradisional Tidak Menimbulkan Persaingan Yang Ketat
Ekonomi tradisional merupakan sistem yang tidak menimbulkan persaingan ketat sesama pelaku bisnisnya. Hal ini disebabkan kemunculan sistem ekonomi tradisional didasari pada keinginan untuk mencukupi kebutuhan dasar sehari-hari. Oleh sebab itu, pelaku bisnisnya lebih memilih menyediakan barang yang berjenis berbeda-beda asalkan dapat dijadikan sebagai pemenuhan kebutuhan primer.
Sistem ekonomi yang satu ini juga memanfaatkan pembayaran selain menggunakan uang, yaitu dengan cara barter (tukar menukar). Para pelaku ekonomi bisa saling bertukar barang yang dinilai setara untuk saling bisa memenuhi kebutuhan masing-masing. Proses barter ini memungkinkan setiap orang yang mempunyai kesepakatan untuk bertukar barang bisa memenuhi kebutuhannya masing-masing.
Sistem Ekonomi Tradisional Tidak Mencemaskan Laba Rugi
Salah satu kelebihan berikutnya dalam sistem ekonomi tradisional adalah para pelakunya tidak mencemaskan timbulnya laba rugi. Hal ini disebabkan sistem ekonomi tersebut didorong oleh keinginan untuk saling dapat memenuhi kebutuhan hidup. Pada sistem tradisional ini para pelakunya tidak sibuk mencari keuntungan finansial yang cukup signifikan agar bisnisnya berkembang dengan pesat.
Para pelaku dalam ekonomi tradisional lebih fokus pada bisnisnya agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. Di samping itu, para pelaku dari sistem ekonomi yang satu ini lebih berpikir bagaimana caranya tetap bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Pelaku ekonomi tradisional tidak akan terlalu cemas jika tida mendapatkan keuntungan ekonomi dalam jumlah besar.
Tidak Ada Kesenjangan Sosial
Salah satu dampak pada perkembangan ekonomi yang cukup signifikan adalah munculnya kesenjangan sosial di tengah tatanan masyarakat. Pada sistem ekonomi tradisional tersebut kesenjangan sosial ini tidak muncul di tengah-tengah para pelakunya. Sistem ekonomi yang satu ini tidak menjadikan para pembeli untuk bersaing dalam membeli barang yang lebih mahal.
Kesenjangan sosial yang ada di masyarakat muncul karena perbedaan pendapatan dari satu sama lain. Perbedaan pendapatan ini juga mempengaruhi pola konsumsi dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Pada ekonomi tradisional ini konsumsi masyarakat hanya terbatas pada proses pemenuhan kebutuhan dasar bagi kehidupan sehari-hari tanpa peruabahan pola yang signifikan.
Tidak Ada Monopoli Perdagangan
Kelebihan terakhir dari sistem ekonomi tradisional adalah tidak adanya monopoli dalam perdagangan. Hal ini disebabkan pemerintah hanya berperan sebagai pengawas saja dalam sistem ekonomi, tanpa ikut mengatur dalam pasar. Perekonomian tradisional dijalankan berdasarkan pada adat istiadat masing-masing, sehingga regulasi nasional dari pemerintah tidak cukup berpengaruh. Ekonomi tradisional hanya berkepentingan untuk mencukupi kebutuhan dari pada pelakunya.
Peran pemerintah dalam ekonomi tradisional adalah sebagai pengawas agar keadaan perkenomian tetap bisa stabil. Di samping itu, pemerintah juga perlu mengawasi agar kebutuhan dasar para masyarakat dapat terpenuhi dengan baik. Pada ekonomi modern tidak terdapat monopoli perdagangan oleh pemerintah pusat,sehingga masyarakat dapat berperan aktif dalam bisnis.
Monopoli perdagangan dalam sistem ekonomi akan membuat masyarakat bergantung pada penawaran yang sudah diatur oleh pusat. Dalam hal ini masyarakat hanya bisa melakukan pengelolaan terhadap alokasi pendapat untuk bisa memenuhi kebutuhan dengan baik tanpa dapat ikut mengaturnya. Monopoli dalam perdagangan tidak berlaku pada sistem ekonomi tradisional yang masih dijalankan berdasarkan pada asas kekeluargaan.
Sudah paham bukan mengenai apa saja kelebihan dari ekonomi dengan sistem tradisional? Setiap sistem ekonomi mempunya kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penerapannya. Pemerintah dapat berperan dalam penentuan sistem ekonomi yang tepat untuk diterapkan bagi masyrakat. Pemilihan sistem ekonomi yang baik akan memungkinkan masyarakat dapat memenuhi semua kebutuhannya dengan baik.
Posting Komentar untuk "Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional Yang Wajib Untuk Diketahui"