Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Fungsi Ekonomi Dalam Keluarga

 

fungsi ekonomi

Memahami Fungsi Ekonomi Dalam Keluarga - Sebuah kegiatan ekonomi melingkupi berbagai sektor termasuk juga rumah tangga. Rumah tangga yang di dalamnya terdapat keluarga dimana keluarga tersebut berperan sebagai sumber daya yang bekerja sama dalam tujuan pemenuhan kebutuhan, merujuk dari pengertian dasar ekonomi.

Keluarga dapat diumpamakan sebagai bentuk usaha terkecil dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Dimana Ayah atau suami berperan sebagai pimpinan, Ibu atau istri sebagai pengawas sekaligus pengelola keuangan, sedangkan anak-anak berperan sebagai bagian operasional atau turut membantu laju ekonomi ketika telah berpenghasilan. Sebagai bentuk usaha terkecil, keluarga juga memfungsikan ekonomi dalam setiap kegiatannya, berikut ini ulasan selengkapnya.

Fungsi Ekonomi Dalam Keluarga

Terdapat beberapa fungsi ekonomi dalam keluarga yang mampu mempengaruhi laju perekonomian di dalamnya. Fungsi-fungsi tersebut bisa Anda ketahui melalui penjabaran berikut ini:

1. Usaha Pemenuhan Kebutuhan

Fungsi ekonomi yang pertama di dalam keluarga yaitu sebagai upaya pemenuhan kebutuhan anggota keluarga yang ada di dalamnya. Umumnya seorang ayah atau suami yang berperan utama dalam mencari nafkah, tetapi dewasa ini juga tidak jarang seorang istri yang turut serta berperan dalam menggerakkan perekonomian keluarga sesuai kesepakatan anggota keluarga yang bersangkutan.

Usaha pemenuhan kebutuhan ini bisa dengan bekerja menjadi karyawan maupun  menjalankan usaha sendiri atau berwiraswasta. Keduanya merupakan sumber penghasilan yang menjadi instrumen penting dalam usaha memenuhi kebutuhan.

2. Mengatur Arus Keuangan Keluarga 

Fungsi ekonomi dalam keluarga yang kedua yaitu sebagai pengatur jalannya atau arus keuangan di dalam keluarga tersebut. Umumnya manajemen keuangan seperti itu dijalankan oleh seorang istri atau ibu. Pengaturan arus keuangan diperlukan untuk dapat memenuhi seluruh kebutuhan berdasarkan skala prioritas yang tentunya telah melalui berbagai pertimbangan, kebutuhan mana yang harus didahulukan.

Dengan adanya skala prioritas, kebutuhan yang lebih penting akan segera terpenuhi tanpa mengabaikan kepentingan lain dan arus keuangan akan lebih terarah serta tepat sasaran. Kegiatan pengelolaan atau pengaturan siklus keuangan ini disarankan untuk dijalankan oleh satu orang saja. Sebab, dengan adanya satu kendali maka semua lebih teratur dan tidak akan terjadi perselisihan dalam memutuskan arah alokasi.

3. Mempersiapkan Masa Depan

Kebutuhan dalam sebuah keluarga ada yang sifatnya jangka pendek dan jangka panjang, ada yang mendesak ada pula yang masih bisa ditangguhkan. Sebuah perencanaan keuangan bagi masa depan semacam tabungan pendidikan atau tabungan hari tua sebagai antisipasi ketika pencari nafkah sudah tidak bekerja menjadi hal yang penting untuk dijadikan kebutuhan jangka panjang.

Pendidikan merupakan hal penting dan berkelanjutan. Dengan jumlah anak yang beragam dalam setiap keluarga, adanya tabungan pendidikan demi pemenuhan kebutuhan pendidikan setiap anak menjadi kebutuhan primer yang tidak dapat ditangguhkan dan disepelekan. Disinilah fungsi ekonomi dalam keluarga bekerja. Merencanakan masa depan dengan lebih baik dan terjamin bagi setiap anggota keluarga.

Jenis Kebutuhan Dalam Keluarga

Kebutuhan keluarga terdiri dari 2 jenis menurut periode pemenuhannya, yaitu kebutuhan saat ini dan juga kebutuhan masa depan. Berikut ini penjabarannya.

1. Kebutuhan Saat Ini

Kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi saat ini juga, yaitu kebutuhan atas sandang, pangan dan juga papan karena sifatnya mendesak dan tidak dapat ditangguhkan. Di sini peran fungsi ekonomi dalam keluarga dalam upaya pemenuhan kebutuhan amat diperlukan. Sebab apabila tidak, maka kemungkinan untuk tidak dapat memenuhi kebutuhan akan lebih besar.

2. Kebutuhan Masa Depan

Kebutuhan jenis ini memang tidak mendesak dan harus segera dipenuhi, akan tetapi tetap bersifat haris dipersiapkan demi masa depan yang nyaman. Contoh dari kebutuhan ini diantaranya:

       Tabungan pendidikan 

       Investasi hari tua untuk persiapan ketika sudah di usia yang tidak produktif lagi. Bisa berupa deposito, usaha, atau investasi jangka oanjang seperti kepemilikan tanah atau properti 

    Asuransi kesehatan untuk dijadikan dana simpanan dalam mengantisipasi kondisi dimana anggota keluarga mengalami kecelakaan atau butuh biaya pengobatan

Dari jenis kebutuhan keluarga yang ada tersebut, fungsi ekonomi dalam keluarga dibutuhkan untuk berperan sesuai porsi dan prioritas kebutuhannya. Semua diupayakan agar dapat terpenuhi tanpa harus ada yang disepelekan. Kesejahteraan anggota keluarga terjamin baik untuk saat ini maupun masa depan.

Kondisi ekonomi dari setiap kekuarga tentu berbeda-beda. Namun, semua memiliki tujuan yang sama yaitu berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan yang ada. Setiap anggota keluarga berperan sesuai porsi masing-masing agar roda pergerakan perekonomian keluarga dapat berjalan dengan semestinya.

Untuk menciptakan keteraturan dan kelancaran perekonomian dalam bentuk usaha terkecil yang disebut dengan keluarga, fungsi ekonomi dalam keluarga harus berperan maksimal agar stabilitas ekonomi tetap terjaga. Dimulai dengan mewujudkan keluarga yang sejahtera secara ekonomi, maka akan tercipta kesejahteraan dalam berbagai sisi lainnya seperti sejahtera dalam pendidikan dan juga kesehatan.

Posting Komentar untuk "Memahami Fungsi Ekonomi Dalam Keluarga"