Mengenal Seluk Beluk Sistem Ekonomi Kapitalis

 

Mengenal Seluk Beluk Sistem Ekonomi Kapitalis - Negara-negara di dunia mengenal adanya dua sistem ekonomi yang cukup berpengaruh dalam mengembangkan perekonomiannya, yakni sistem ekonomi sosialis dan kapitalis. Berawal dari perseteruan blok barat dan blok timur, keduanya mengembangkan sistem ekonomi yang dianutnya. Melalui doktrin dan kekuatan negara-negara barat dalam mengembangkan konsep kapitalismenya, kapitalis terlihat lebih baik dari sosialis di mata dunia.

Banyak negara non blok yang juga menerapkan konsep ekonomi negara barat pada perekonomian negaranya. Salah satunya yang cukup terpengaruh adalah negara kita Indonesia. Banyak hal diterapkan pemerintah yangmengarah pada konsep kapitalis. Contohnya, penghapusan subsidi secara berkala, otomatis harga barang yang tadinya ditentukan pemerintah kini dikembalikan pada mekanisme pasar seutuhnya. Lalu, apa yang dimaksud dengan konsep perekonomian kapitalis? Inilah penjelasan lengkapnya bagi Anda.

Pengertian dan Ciri Sistem Ekonomi Kapitalis

Sistem ekonomi kapitalis ialah sebuah sistem ekonomi yang memberi kebebasan bagi setiap individu untuk mengendalikan kegiatan ekonomi sepenuhnya guna memperoleh keuntungan. Dengan kata lain, konsep ekonomi kapitalisme yaitu penerapan kegiatan ekonomi yang sepenuhnya dibawah kuasa pihak swasta bukan pemerintah. Dimana pemerintah berperan sebagai pengawas pelaksanaan saja.

Sistem ekonomi ini didasari pemikiran tokoh kapitalisme ekonomi klasik yaitu Adam Smith, dimana didalam dalam bukunya menyebutkan bahwasanya sebuah sistem ekonomi mempunya keadilannya sendiri. Setiap orang berhak memperoleh imbalan sesuai dengan prestasi dan kinerjanya masing-masing. Karl Max adalah ahli ekonomi kapitalis lain yang juga sama tenarnya selain Adam Smith.

Sistem ekonomi kapitalis banyak ditentang oleh negara-negara di dunia karena dinilai memperluas kesenjangan sosial dalam masyarakat. Dimana sekelompok kecil orang dapat memanipulasi penguasaan sumber daya. Hal tersebut tentu sangat merugikan kelompok masyarakat kelas bawah yang tidak mampu bersaing secara kompetitif. Semua ini tidak lepas dari pengaruh prinsip utama sistem kapitalis itu sendiri. Adapun prinsip ekonomi kapitalis adalah: 

●       Kebebasan Individu

●       Selfishness atau Kepentingan Diri Sendiri

●       Pasar bebas

Dari situlah pemikiran atau konsep ekonomi kapitalis lahir dengan kesimpulan bahwa nasib seorang individu tergantung dari usahanya masing-masing. Semua bebas melakukan persaingan dalam bidang ekonomi baik secara ideologi maupun imperialis.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Kapitalis

Konsep atau sistem ekonomi liberal (kapitalis) memiliki beberapa ciri khusus, diantaranya adalah:

1.      Kepemilikan alat produksi berada di bawah kuasa  pihak swasta, baik individu ataupun perusahaan. Setiap individu tanpa terkecuali bebas memiliki alat produksi

2.      .Adanya kebebasan dalam berusaha juga bersaing dalam sistem ekonomi kapitalis. Setiap orang bebas mendirikan perusahaan atau memilih pekerjaan dan bersaing dengan cara apapun. Proses produksi dilakukan pihak swasta dengan tanggung jawab juga idenya sendiri

3.      Produsen bebas menentukan apa yang akan diproduksi dan berapa banyak jumlahnya, guna meraup untung sebebesar-besarnya

4.      Penentuan harga di pasar bebas berdasarkan perhitungan besarnya permintaan juga penawaran (mekanisme pasar)

5.      Pemerintah tidak memiliki wewenang untuk melakukan intervensi ekonomi atau berperan sangat kecil dalam kehidupan ekonomi 

6.      Dalam penerapan ekonomi kapitalis manusia dianggap sebagai makhluk homo economicus, atau individu yang berfokus pada keuntungan dirinya sendiri 

7.      Paham individualis didasari perilaku hedonisme juga materialisme

Kelebihan Serta Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis

Penerapan sistem ekonomi yang berkiblat pada paham kapitalisme ini, memiliki nilai plus juga minus yang penting untuk Anda pahami. Berikut ini kekurangan serta kelebihan dari sistem ekonomi liberal atau kapitalis.

1. Kelebihan Sistem Ekonomi Kapitalis

●       Setiap individu bebas dan berhak memiliki kekayaan dan sumber daya pribadi tanpa batas

●       Berkembangnya kreativitas dan juga inisiatif masyarakat dalam berkegiatan ekonomi

●       Penerapannya sistem ekonomi kapitalis selalu efektif dan efisien karena mengacu pada prinsip-prinsip ekonomi

●       Semua berusaha semaksimal mungkin untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi agar dapat memenangkan persaingan bisnis

2. Kekurangan Sistem Ekonomi Kapitalis

●       Memungkinkan terjadinya penindasan oleh kelompok dengan latar belakang ekonomi kuat, terhadap kelompok ekonomi lemah

●       Memberi peluang terjadinya monopoli, konglomerasi serta kolusi usaha yang mampu mengancam kelangsungan pengusaha dengan ekonomi lemah

●       Jurang kesenjangan sosial semakin besar

●       Kondisi perekonomian lebih rentan mengalami guncangan stabilitas

Negara-negara Penganut Sistem Ekonomi Kapitalis

Semakin pesat perkembangan ekonomi dunia terutama yang menggunakan konsep ekonomi liberal atau kapitalis, tentu mampu menggaet beberapa negara untuk mengikuti jejak yang sama. Menjadikan sistem ekonomi kapitalis sebagai dasar atau aturan kegiatan perekonomian negaranya. Berikut ini negara-negara penganut paham ekonomi kapitalis, dari masing-masing benua.

Negara maju seperti Amerika serikat, Inggris, Rusia merupakan penganut konsep ekonomi kapitalis. Tidak hanya itu negara berkembang seperti Malaysia, Filiphina dan Thailand juga termasuk di dalamnya. Di benua Afrika, Zimbabwe dan Angola merupakan beberapa diantara negara lain yang menganut paham yang sama. 

Berdasar ulasan diatas, dapat Anda cermati efek negatif dan positif dari sistem ekonomi kapitalis. Seyogyanya perekonomian suatu negara dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya secara adil dan merata. Tentunya tanpa membelenggu hak serta kebebasan individu atau perorangan. Namun, bukan berarti bebas tanpa batas melainkan bebas dan tetap bertanggung jawab.

 

Berbagi :