Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Marketing Mix, Apa itu Konsep 4P dan 7P?

marketing


Marketing mix atau bisa disebut bauran pemasaran adalah strategi pemasaran yang dapat mempengaruhi kesuksesan perusahaan dalam mendapatkan profit atau keuntungan semaksimal mungkin. Dalam dunia usaha atau bisnis, marketing mix merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Memahami marketing mix merupakan jalan untuk membantu proses pemasaran. Selain memperhatikan kualitas dari produk dan layanan, suatu bisnis harus merencanakan strategi marketing yang efektif untuk menyasar target marketnya.

Marketing mix bukanlah strategi baru di dunia bisnis, sudah banyak bisnis yang sangat terbantu dan sukses menggunakan marketing mix untuk memasarkan produk dan layanannya. Pada sejarahnya, marketing mix diperkenalkan oleh Neil Borden. Neil borden terinspirasi dari sebuah gagasan yang seseorang bernama James Cullington pada sekitar abad ke 20. Sampai saat ini, konsep ini masih digunakan oleh pemula ataupun yang sudah lama merintis usahanya.

Konsep marketing mix pada awalnya memiliki 4 elemen utama yang biasa disebut 4P, yaitu Product, Price, Place dan Promotion. Namun pada saat ini elemen tersebut telah disempurnakan menjadi 7P, tiga penyempurnaan tersebut adalah People, Process, Physical Evidence.

Marketing Mix 4 P :

1.      Product (Produk)

Produk merupakan sesuatu yang dihasilkan, ditawarkan atau dijual oleh suatu perusahaan baik itu berbentuk barang, jasa, layanan, ataupun produk digital. Perkembangan produk dipengaruhi dari kebutuhan pasar/masyarakat atas produk tersebut. Terciptanya suatu produk karena adanya suatu kebutuhan di masyarakat, sehingga kehadiran produk tersebut merupakan jawaban dari pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sehingga produk yang berpotensi untuk laku keras adalah produk yang kemanfaatannya sangat tinggi untuk masyarakat. Suatu contoh masyarakat memerlukan penambah daya baterai HP yang bisa dibawa kemana-mana, maka seseorang yang bisa menangkap kebutuhan masyarakat tersebut membuat produk yang dapat mengisi daya dan fleksibel dibawa kemana-mana, terciptalah power bank.

2.      Price (Harga)

Price atau harga merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh konsumen untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan oleh produsen. Harga bisa ditentukan dengan cara menghitung manfaat dan biaya produksi pada barang/produk tersebut. Secara umum bahwa harga suatu produk harusnya lebih tingi dari biaya produksi. Harga merupakan hal yang cukup sensitif pada suatu usaha. Tidak jarang harga menjadi permasalahan dan terjadi perang harga antar kompetitor.

3.      Place (Tempat)

Place / tempat merupakan suatu lokasi dimana konsumen dapat menemukan produk yang sedang dicarinya. Place/tempat pada saat ini tidak harus berupa fisik, namun toko online atau penawaran produk melalui digital/market place juga termasuk place/tempat. Pemilihan place/tempat bisa diperhitungkan salah satunya memperhatikan dimana calon konsumen kita berada/target market, dan dimana pesaing kita berada. Sebagai contoh apabila kita memiliki jasa photocopy, maka buka usaha photocopy di sekitar sekolah atau daerah perkantoran merupakan tempat yang tepat.

4.      Promotion (Promosi)

Setelah kita sudah bisa menentukan produk apa yang kita jual, berapa harga kita jualan, dan dimana tempat kita jualan, maka langkah berikutnya adalah menentukan strategi promosinya agar calon konsumen mengetahui produk kita dan mengetahui dimana tempat mereka bisa mendapatkan produk kita. Ada berbagai pilihan dalam melakukan promosi, bisa promosi melalui katalog, reklame, iklan di media sosial, iklan di TV, brosur, dll. Saat menentukan bagaimana strategi kita dalam promosi, terlebih dahulu kita harus bisa menjawab platform apa yang paling efektif kita gunakan, pesan apa yang paling efektif diterima calon konsumen, kapan waktu yang tepat beriklan, dan bagaimana iklan yang dilakukan oleh pesaing kita.

Marketing Mix 7P :

Pada awalnya marketing mix hanya terdiri dari 4 poin diatas, namun dalam perkembangannya menjadi 7P dengan tambahan poin-poin berikut :

People (Orang-orang)

People atau orang-orang yang dimaksud disini adalah orang-orang yang terlibat dalam proses pelayanan produk tersedia untuk konsumen. Misalnya adalah customer service, staf marketing, tenaga pengemasan, pengiriman barang dll. Sangat penting orang-orang yang terlibat ini untuk mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para konsumennya.

Process (Proses)

Proses yang dimaksud adalah sebuah proses yang dibutuhkan untuk transfer produk atau layanan dari produsen kepada konsumen. Proses disini bisa mencakup berupa bagaimana prosedur konsumen mendapatkan produk, mulai dari pemesanan sampai produk tersebut diterima oleh konsumen. Kemudahan prosedur dan kecepatan disini cukup diuji untuk mendapatkan kenyamanan dan kepuasan konsumen.

Physical Evidence

Hal yang termasuk disini adalah segala sesuatu yang bersifat fisik saat konsumen berinteraksi dengan usaha kita. Seperti, kemasan produk, tanda terima, nota, kwitansi, dll.

Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa marketing mix merupakan kumpulan variable usaha yang terdiri dari 4P atau 7P yang digunakan untuk membantu proses pemasaran dan mencapai target pasar yang diharapkan.


Posting Komentar untuk "Mengenal Marketing Mix, Apa itu Konsep 4P dan 7P?"