Sistem Ekonomi Pasar, Berikut Kelemahan dan Kelebihannya!
Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari suatu
aturan atau cara untuk mencapai tujuan dalam suatu perekonomian. Pada tiap-tiap
negara belum tentu menganut sistem ekonomi yang sama, hal tersebut dikarenakan
sitem ekonomi pada negara tertentu belum tentu cocok untuk diterapkan pada
negara lainnya.
Berdasar mekanismenya, sistem ekonomi dibagi menjadi 4 yaitu sistem ekonomi
tradisional, sistem ekonomi pasar, sistem ekonomi komando atau terpusat, dan
sistem ekonomi campuran. Dari berbagai sistem ekonomi tersebut tentu semuanya
memiliki kelemahan dan kelebihan masing-masing, namun kali ini mari kita
fokuskan pembahasan pada Sistem Ekonomi Pasar.
Sistem ekonomi pasar ialah
sistem ekonomi yang seluruh kegiatan ekonominya mulai dari produksi, distribusi
dan konsumsi diserahkan sepenuhnya pada mekanisme pasar. Beberapa negara yang
menjalankan sistem ekonomi pasar yaitu Amerika serikat, Finlandia, Inggris,
Swiss, Belanda, Jepang, dll. Itulah beberapa negara maju yang menerapkan sistem
ekonomi pasar untuk kegiatan perekonomian di negaranya, biasanya negara
tersebut terdiri dari 2 golongan ekonomi di masyarakat, yaitu golongan kaya dan
golongan miskin. Pada sistem ekonomi ini hukum penawaran dan permintaan murni
diserahkan pada pasar tanpa ada intervensi dari negara. Sistem ekonomi pasar
ini dulunya sangat dipelopori oleh Adam Smith yang tertuang dalam bukunya yang
berjudul “An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations”.
Ada beberapa ciri-ciri yang
bisa dilihat dari sistem ekonomi pasar, ciri-ciri tersebut adalah :
1.
Setiap individu bebas memakai
barang dan jasa yang dimiliki
2.
Aktivitas ekonomi berfokus
pada penghasilan / laba
3.
Aktivitas ekonomi murni
dilakukan oleh masyarakat dengan sangat dipengaruhi oleh hukum penawaran dan
permintaan
4.
Pemerintah tidak melakukan
intervensi dalam kegiatan perekonomian
5.
Persaingan terbuka / bebas
6.
Permodalan berperan sangat
penting
7.
Inovasi dari masyarakat
sangat dituntut pada sistem ekonomi
8.
Sarana umum tercipta karena
adanya inisiatif masyarakat
Sistem ekonomi pasar / liberal
yang telah dianut oleh banyak negara maju ini memiliki beberapa keunggulan
dibandingkan sistem ekonomi lainnya, keunggulan sistem ekonomi pasar tersebut
ialah :
1.
Tingkat inisiatif masyarakat
dalam kegiatan ekonomi berkembang pesat
2.
Kebebasan dalam kegiatan
ekonomi yang bebas menciptakan iklim persaingan yang baik untuk maju
3.
Produk yang dihasilkan
bermutu tinggi agar laku di pasar
4.
Kemakmuran masyarakat sangat
terlihat karena tidak ada intervensi pemerintah dalam berusaha
5.
Efisiensi dan efektivitas
yang tinggi dalam memanfaatkan sumber daya dan proses ditribusi produk
6.
Kegiatan masyarakat menjadi
lebih mudah, karena barang dan jasa yang dibutuhkan selalu ada dan inovatif
Setiap sistem ekonomi tentu
memeliki kelemahan juga, berikut kelemahan sistem ekonomi pasar / liberal :
1.
Sulitnya pemerataan
pendapatan sehingga menyebabkan ketimpangan ekonomi di masyarakat
2.
Eksploitasi sumberdaya alam
dan buruh secara besar-besaran
3.
Potensi monopoli barang atau
jasa sangat tinggi oleh pemodal besar
4.
Perekonomian rentan
bergejolak
5.
Persaingan tidak sehat,
karena rentannya terjadi monopoli
6.
Rentan terjadi krisis,
karena pemerintah tidak bisa melakukan intervensi pada perekonomian
Sistem perekonomian pasar
sangat mendorong terjadinya kapitalisme. Persaingan antar pelaku pasar yang
tidak ada intervensi dari pemerintah sangat rentan terjadi monopoli dagang, hal
tersebut tentu sangat merugikan bagi masyarakat kecil dan tidak sehat bagi
pelaku usaha kecil. Disisi lain sistem ekonomi pasar ini sangat cocok dengan
negara-negara maju. Sistem ekonomi memanglah memiliki kelemahan dan keunggulan
masing-masing, sehingga negara tinggal memilih sistem ekonomi mana yang cocok
untuk negaranya.
Posting Komentar untuk "Sistem Ekonomi Pasar, Berikut Kelemahan dan Kelebihannya!"