Ciri-ciri HP ‘Black Market’ (BM), Hati-hati Jangan Dibeli!
Kebutuhan
handphone pada saat ini bisa dikatakan seperti kebutuhan pokok. Dari
anak kecil sampai dewasa pun sangat membutuhkannya, karena fitur-fitur di handphone
pada saat ini sangat menawarkan kecanggihan. Bahkan kebanyakan dari masyarakat
memiliki handphone lebih dari pada satu,
Dengan
adanya handphone komunikasi dengan yang jauh pun terasa dekat tanpa
jarak. Kecanggihan demi kecanggihan terus ditawarkan kepada masyarakat, model hanphone
pun terus update. Namun sadarkah kita dengan banyaknya peredaran handphone
black market?? Berikut ciri-ciri handphone black market (BM):
- Tidak ada garansi
Ciri-ciri
HP black market yang paling pertama mudah dikenali cirinya adalah tidak
dilengkapinya unit tersebut dengan garansi resmi. Garansi resmi disini bisa
dikatakan adalah garansi dari pabrikan secara langsung. Mungkin ada handphone
black market yang diberi garansi, namun hanya sekedar garansi toko/dari si
penjual dan biasanya garansi tersebut masanya tidak lama. Dengan tidak adanya
garansi resmi, tentu resiko kerusakan apapun itu akan ditanggung sepenuhnya
oleh pembeli. Seperti membeli kucing di dalam karung, kita tidak tau kwalitas
unit yang dibeli bagus atau tidak.
- Tidak memiliki IMEI
International Mobile Equipment Identity
(IMEI) yaitu suatu nomor identitas khusus yang dikeluarkan oleh asosiasi GSM
untuk mengidentifikasi setiap unit yang dikeluarkan oleh produsen HP.
Setidaknya ada 3 manfaat penting dari IMEI, yaitu mengetahui identitas HP,
mengecek garansi, dan melacak HP yang hilang. Dengan beberapa manfaat tersebut,
apabila suatu HP tidak memiliki IMEI tentu sangat rugi sekali. Biasanya IMEI
ini berisi nomor 15 digit dan setiap unit yang diproduksi nomornya berbeda. IMEI
ini pada saat ini digunakan pemerintah untuk pemblokiran HP black market. Dengan
begitu tentu berbahaya apabila kita membeli HP black market.
- Lebih sering dijual di toko online
Ciri-ciri HP black market yang terakhir
adalah lebih sering dijual di toko online. Bukan berarti semua HP yang dijual
di toko online adalah HP black market, namun sering kali HP black
market ini dijual di toko online atau marketplace. Hal tersebut
tentu bukan tanpa sebab, karena apabila dijual di toko online tentu akan lebih
susah dilacak apabila barang yang datang tidak sesuai yang diharapkan atau
mudah rusak. Apabila kita membeli HP di toko yang memiliki fisik, bisa
dikatakan akan lebih terjamin kwalitasnya, karena pihak toko tentu akan lebih
berhati-hati dalam memberikan pelayanannya atau memilihkan produk yang
dijualnya.
Itulah setidaknya ciri-ciri HP black market yang
paling mudah untuk dikenali. Sebaiknya kita bisa menjauhi produk-produk black
market sekalipun produk tersebut harganya lebih murah dari produk aslinya. Selain
kwalitasnya yang tidak terjamin, tentu tindakan tersebut tidak dibenarkan
menurut peraturan yang berlaku. Semakin ketatnya peraturan pada saat ini, HP black
market sebenarnya hampir tidak ada tempat di Indonesia, semoga ciri-ciri HP
black market diatas dapat menghindarkan kita dari penipuan produk black
market.
Posting Komentar untuk "Ciri-ciri HP ‘Black Market’ (BM), Hati-hati Jangan Dibeli!"