Ingin Sukses dagang? Berikut Cara Berdagang Ala Rosul
Ingin Sukses dagang? Berikut Cara Berdagang Ala Rosul - Dagang apa ya yang laris? Dagang apa ya yang laku? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering kali menjadi permasalahan sendiri bagi para pemula yang akan memulai usaha berdagangnya. Sebelum membahas hal tersebut lebih lanjut, dagang sendiri memiliki arti yaitu suatu kegiatan jual beli barang atau jasa yang bertujuan untuk mencari keuntungan.
Macam-macam Usaha Dagang
- Dagang Ecer/Ritel
Usaha dagang eceran bisa dikatakan juga usaha ritel. Dagang eceran atau ritel adalah kegiatan dagang yang langsung menjualnya ke end consumer dengan barang yang boleh satuan / ecer. Usaha dagang ecer/ritel tidak hanya dalam skala kecil, namun juga dalam skala besar. Contohnya, toko kelontong, minimarket, supermarket, dll.
- Agen
Agen diartikan sebagai usaha perdagangan dengan posisi sebagai perantara untuk melakukan pemasaran suatu produk tertentu dari sebuah produsen. Pendapatan agen biasanya dihitung dari persentase jumlah penjualan. Usaha dagang dengan keagenan ini bisa dikembangkan dengan skala luas dan besar, potensinya cukup bisa dimaksimalkan. Agen bisa menggunakan cara membina para pengecer untuk bergabung pada usahanya, karena harga di agen tentu lebih murah dan bisa dijual kembali untuk ecerannya.
- Dropshipping
Dropship merupakan aktifitas memasarkan produk tanpa membelinya terlebih dahulu dan pengiriman produk kepada konsumen dibantu oleh pihak produsen. Sistem dropship ini terus berkembang sampai saat ini karena bisa dibilang cukup mudah dan tidak terlalu memiliki resiko atau modal yang besar. Dari sisi pihak produsen pun merasa diuntungkan karena produknya bisa terpasarkan lebih luas lagi dibanding dengan cara-cara konvensional seperti sebelum adanya sistem ini.
- Dagang Ekspor-Impor
Usaha dagang ekspor impor ini merupakan usaha dagang yang jangkauannya sangat luas. Bagaimana tidak apabila kita bisa melakukan pemasaran suatu produk sampai lintas negara. Usaha dagang jenis ini berfokus pada mencari calon pembeli luar negara untuk produk tertentu. Hanya saja usaha dagang jenis ini harus paham betul mengenai regulasi dagang pada tiap-tiap negara yang dijadikan tujuan berdagangnya.
- Distribusi barang besar
Usaha dagang sebagai distribusi barang secara besar ini tentu lebih cocok dengan para pemilik modal yang besar juga. Biasanya mereka bermain pada beberapa merk dagang tertentu yang skalanya sangat besar hingga menguasai pemasaran pada beberapa daerah tertentu.
Dagang ala Rosululloh
Apabila kita telah mengenal macam-macam usaha dagang, pertanyaan yang sering muncul adalah dagang apa ya yang laris? Dagang apa ya yang laku? Bagaimana ya cara berdagang yang baik? Pertanyaan tersebut sangat wajar untuk dipikirkan sebelum memulai usaha berdagang.
Penentuan usaha dagang apa yang harus kita jalani tentu jawabannya adalah berdagang dengan produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat dan kita bisa memenuhinya. Seperti kalau kita tertarik dengan tren pakaian, maka tidak ada salahnya apabila kita mencoba untuk berdagang pakaian.
Ketika kita sudah menentukan jenis usaha dagangnya, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana cara berdagang yang baik agar laris dan berkah? Jawabnya adalah berdagang dengan mencontoh cara-cara berdagang Rasulullah, berikut uraiannya :
- Bersikap Jujur
Rosul ketika berdagang sangat terkenal dengan kejujurannya. Prinsip kejujuran sangat dipegang erat pada saat berdagang, beliau tidak pernah mengurangi takaran dagangannya, bahkan beliau memberikan tambahan agar para pembeli senang dan berpotensi untuk membeli lagi dikemudian hari. Ketika pembeli merasa puas membeli dagangan Rosulullah, para pembelipun menceritakan hal tersebut kepada tetangga atau orang-orang yang ditemuinya. Tentu hal tersebut membuat dagangan Rosulullah semakin laku dan pembelinya semakin banyak.
- Menjual Produk yang Berkualitas
Menjual dagangan yang berkualitas merupakan hal wajib yang dilakukan oleh Rosulullah, karena Rosulullah tidak ingin membuat para pembelinya merasa tertipu dan berujung merugikan para pembeli. Barang dagangan yang diberikan kepada konsumen dipastikan tidak ada yang cacat, semua telah diteliti saat terjadi transaksi.
- Mengambil Keuntungan Sewajarnya
Tujuan berdagang tentu adalah mengharapkan sebuah keuntungan dari setiap transaksinya. Namun bukan berarti kita harus mengambil keuntungan sebesar-besarnya agar semakin untung dengan cepat. Pengambilan keuntungan yang berlebihan malah membuat konsumen menjadi merasa tertipu atau pun produk yang dijual terasa mahal. Hal tersebut malah menjadi penyebab tidak lakunya dagangan.
- Tidak Mudah Putus Asa
Menjalankan usaha apapun dan khususnya berdagang sangat dibutuhkan jiwa yang tidak mudah berputus asa. Dengan jiwa yang tidak mudah putus asa akan membuat segala tantangan akan terlewati dengan lancar.
Itulah cara berdagang Rosululloh yang perlu dicontoh apabila kita ingin sukses berdagang.
Posting Komentar untuk "Ingin Sukses dagang? Berikut Cara Berdagang Ala Rosul"