Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Trading Saham Harian, Dasar yang Wajib Dipelajari untuk Pemula

Trading saham harian merupakan salah satu jenis pekerjaan yang saat ini cukup banyak digeluti oleh masyarakat. Trading saham yang dahulunya hanya dilakukan oleh segelintir orang saja, pada saat ini telah merambah juga di kalangan masyarakat ekonomi menengah.

saham


Trading saham online saat ini dianggap cukup menjanjikan hasilnya, namun perlu kita ketahui terlebih dahulu perbedaan antara trading saham online dan investasi saham online

Trading saham dan investasi saham memang hampir sama saja, namun ada perbedaan cara mendapatkan profitnya dan waktunya. Trading saham online biasanya hanya ingin mengambil cuan dari selisih harga beli dan harga jual. Sekalipun kita memiliki saham tersebut masih hitungan hari atau minggu, namun apabila harga naik sesuai target price yang telah kita tentukan maka saham tersebut tetap kita jual.

Berbeda dengan investasi saham, investasi saham biasanya dilakukan dalam jangka waktu lama. Misalkan pada tahun 2020 kita melihat peluang bahwa saham Indofood atau ICBP kedepannya akan cenderung naik harganya, maka kita membeli saham tersebut dan menyimpan saham tersebut dalam beberapa tahun kedepan. 

Investasi saham biasanya tidak terlalu merisaukan dengan naik turunya harga saham yang terjadi di dalam minor trend (naik-turun yang sementara), mereka berfokus pada mayor trend nya atau trend besarnya. Investasi saham pun biasanya sangat mengharapkan deviden yang dibagi setiap tahunnya.

Berbeda dengan investasi saham, trading saham tidak terlalu mengharapkan deviden. Karena trading saham hanya benar – benar berfokus untuk mencari keuntungan melalui selisih antara harga beli dan harga jual. 

Trading Saham Pemula

Trader saham pemula harus memiliki 3 poin yang harus ditentukan diawal sebelum memulai trading saham :

  • Target atau tujuan
  • Alasan yang kuat
  • Strategi menghadapi market

Ketiga poin tersebut harus kita jawab dan pelajari sebelum mulai memasuki market saham. Kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa target yang mesti kita capai dalam trading saham. Target membuat kita termotivasi untuk mencapainya dan menjadi terukur cara kerja kita.

Sebaiknya target harus spesifik, baik target berupa hasil trading maupun target tentang teknikal apa yang mesti kita kuasai dalam trading saham. Misalkan dalam hasil trading saham kita memiliki target bahwa dalam 5 tahun kedepan harus punya rumah seharga 2 M dari hasil trading. Lalu sebagai target yang berhubungan dengan teknikal, bahwa dalam 2 bulan kedepan kita wajib menguasai tentang teknik mengukur target price dan stop loss.

Trading juga perlu alasan yang kuat untuk memulainya. Hal ini penting, karena ketika kita memiliki alasan kuat kenapa kita melakukan trading saham maka semangat kita akan terus terjaga. Bayangkan apabila alasan kita trading saham hanya karena ikut – ikutan teman, maka lambat laun semangat kita akan luntur dan justru kita akan hancur di market.

Strategi menghadapi market, hal tersebut memang terdengar cukup mudah namun ketika melakukannya banyak tantangan dan seni nya. Dalam menghadapi market saham, mindset kita harus terbuka dan siap menyerap ilmu dari para senior maupun dari observasi market secara mandiri.

Ketika kita memutuskan untuk masuk market saham, maka kita harus bersepakat bahwa apa yang kita lakukan memiliki probabilitas profit maupun loss. Kita mau pakai aplikasi trading saham terbaik sekalipun tetap saja memiliki probabilitas loss.

Ketika kita sudah mengetahui bahwa kita harus berdamai dengan potensi loss atau kerugian, maka modal trading saham wajib menggunakan “uang sampah”. Uang sampah disini adalah uang yang kita tidak terlalu merasa kehilangan apabila kita kehilangan uang tersebut.

Misalnya uang bonus tahunan dari tempat kerja kita, uang tersebut apabila tidak kita gunakan untuk kebutuhan sehari – hari maka uang tersebut bisa kita kategorikan sebagai uang sampah. Jadi trading saham online modal kecil sah – sah saja, asalkan uang tersebut bukan uang yang akan kita gunakan dalam kebutuhan sehari – hari. 

Analisa Teknikal & Fundamental

Belajar trading saham bukan perkara yang bisa dianggap enteng, kita wajib paham betul dengan cara trading saham harian. Trading tidak bisa kita lepaskan dari yang namanya analisa, karena dengan analisa kita mencoba membaca arah harga kedepannya akan masuk dalam trend turun atau naik.

Seorang trader wajib bisa untuk menganalisa harga saham, dengan begitu maka kita bisa melakukan pembelian diharga yang rendah dan melakukan penjualan diharga yang tinggi. Berbicara tentang analisa, analisa terbagi menjadi 2 aliran, yaitu analisa teknikal dan fundamental.

Analisa teknikal merupakan analisa yang menjadikan pergerakan harga sebagai fokus utama analisanya. Dasar analisa teknikal merupakan pattern atau pola harga saham yang akan terus berulang, dari situlah analisa teknikal lahir. Para analis berusaha mengakap pola yang sekarang sedang terjadi untuk memprediksikan harga kedepannya.  

Tipe analis teknikal biasanya tidak terlalu mencari tau tentang informasi perusahaan yang sedang kita beli sahamnya. Karena mereka beranggapan bahwa semua informasi yang terjadi pada perusahaan tersebut telah tergambar atau tersaji dalam bentuk grafik di aplikasi trading saham online kita.

Sedangkan analisa fundamental adalah analisa yang berfokus pada informasi mengenai laporan keuangan perusahaan dan situasi ekonomi global. Beberapa parameter yang digunakan untuk mengukur perusahaan layak dibeli sahamnya atau tidak biasanya dilihat dari ROE (return of equity), NPM (net profit margin), EPS (earnings per share), dll.

Namun apabila kita serius menekuni trading saham online maka perlu kita pelajari keduanya. Karena apabila kita padukan antara analisis teknikal dan fundamental maka analisa kita bisa semakin akurat untuk menghadapi market saham.

Posting Komentar untuk "Trading Saham Harian, Dasar yang Wajib Dipelajari untuk Pemula"