Trik Jitu Mempersiapkan Dana Pensiun untuk Hari Tua

Pensiun merupakan hal yang wajar bagi setiap orang yang bekerja. Pensiun adalah kondisi dimana seseorang tidak lagi bekerja yang disebabkan oleh faktor usia maupun faktor lain seperti kecelakaan kerja maupun lainnya. Sebagai seorang pensiunan tentu tidak akan mendapatkan gaji seperti saat dia bekerja. Disitulah manfaat dana pensiun atau tabungan hari tua begitu dirasa, untuk itu dana pensiun perlu dipersiapkan sebelum masuk usia pensiun. 

Dana pensiun adalah badan hukum yang memiliki tanggung jawab mengelola dan menjalankan program manfaat pensiun. Dana pensiun ini biasanya memiliki dua manfaat utama, yaitu untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari ketika kita pensiun atau untuk modal usaha setelah berhenti bekerja.

Di Indonesia sendiri ada beberapa lembaga pengelola dana pensiun yang sering kita temui. Seperti BPJS ketenagakerjaan yang mengelola dana pensiun karyawan swasta, ada TASPEN sebagai pengelola dana pensiun aparatur sipil negara, dan ASABRI sebagai pengelola dana pensiun untuk pensiunan atau purnawirawan TNI Polri.

Jenis – jenis Dana Pensiun

Dana pensiun adalah dana yang begitu berarti bagi para pensiunan, berikut beberapa jenis dana pensiun yang perlu kita ketahui :

• Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK)

Dana pensiun pemberi kerja merupakan dana pensiun yang dibentuk oleh perusahaan atau pihak pemberi kerja yang diberikan kepada karyawan saat memasuki usia pensiun. Dana pensiun jenis ini tentunya cukup membantu kesejahteraan karyawan yang pensiun. Bagi karyawan yang masih bekerjapun tentunya akan membuat mereka merasa lebih tenang dalam menghadapi masa pensiun nya. 

• Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Dana pensiun lembaga keuangan ini merupakan dana pensiun yang ditawarkan oleh lembaga perbankan atau perusahaan asuransi kepada masyarakat perorangan. Dana pensiun jenis merupakan dana pensiun yang kepesertaannya dilakukan sendiri oleh para pekerja yang ingin menyiapkan masa tua nya. 

Trik Jitu Mempersiapkan Keuangan Usia Pensiun

Ketika memasuki usia pensiun tidak lantas pengeluaran juga ikut pensiun, maka dari itu keuangan pada saat pensiun harus dipersiapkan sejak masih aktif bekerja. Lho kan ada anak?? Ya memang pada saat masa pensiun mungkin anak kita sudah mapan secara ekonomi, namun hal tersebut tidak lantas membuat kita harus berpangku tangan.

Bagi para karyawan swasta maupun ASN seperti yang telah kita ketahui memang di usia pensiunnya akan mendapatkan dana pensiun, namun sebaiknya tidak hanya itu saja yang menjadi pegangan. Perlu adanya langkah – langkah yang dilakukan untuk mempersiapkan keuangan usia pensiun, berikut yang beberapa diantaranya :

• Menentukan usia pensiun

Setiap jenis pekerjaan tentu memiliki usia pensiun masing – masing. Usia pensiun bagi seorang karyawan swasta, guru, atau TNI Polri tentu berbeda. Namun apabila dirata – rata, kebanyakan usia pensiun adalah ketika memasuki usia 55 tahun. 

Dengan mengetahui kapan kita pensiun, maka beberapa tahun sebelum hal itu datang sudah bisa kita persiapkan. Seperti mulai menabung untuk hari tua, tidak berambisi untuk melakukan pembelian aset secara kredit, dll.  

• Menentukan gaya hidup saat menjadi pensiunan

Gaya hidup bagi seorang pensiunan sebaiknya berbeda dengan ketika masih bekerja. Seperti halnya pakaian kita ketika masih bekerja sering baru dan mahal – mahal, hal tersebut harus mulai dikurangi ketika akan memasuki usia pensiun. Sehingga ketika nanti masuk usia pensiun sudah terbiasa untuk hidup lebih sederhana.

Bukan berarti sebagai pensiunan tidak boleh lagi untuk tampil mengikuti jaman, namun juga kita harus realistis bahwa kemampuan pada saat masih bekerja akan berbeda dengan saat sudah menjadi pensiunan. 

• Dana Darurat

Dana darurat ini sesuai namanya yaitu dana yang mesti kita siapkan untuk menghadapi situasi darurat atau mendadak. Selain dana pensiun, tidak ada salahnya juga apabila kita memiliki yang disebut dengan dana darurat.

Sebenarnya dana darurat tidak hanya untuk para pensiunan, namun juga untuk orang yang masih bekerja juga sangat penting. Namun bedanya adalah ketika kita masih bekerja, mungkin kita masih memiliki kemampuan finansial lebih dari pada waktu pensiun.

• Passive Income

Salah satu alasan kita pensiun tentu adalah faktor usia dimana tenaga kita dirasa sudah terlalu berat untuk melakukan rutinitas pekerjaan seperti biasa. Dengan kondisi seperti itu bisa simpulkan bahwa kita perlu mempersiapkan passive income sebelum kita memasuki usia pensiun.

Passive income disini memungkinkan kita memiliki penghasilan walaupun mungkin tidak sebesar waktu kita aktif bekerja, namun setidaknya aktifitas tersebut tidak memberatkan kita di usia pensiun. Mungkin seperti memiliki tempat kos bisa menjadi salah satu alternatif sumber passive income kita waktu sudah pensiun.

Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan beberapa tahun sebelum memasuki usia pensiun untuk mempersiapkan masa tua kita.  

Berbagi :