Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Trading Saham, Cocok untuk Pemula dan Auto Cuan!

Trading Saham

Trading saham? Bagaimana ya cara trading saham? Mungkin pertanyaan ini sering kita dengar. Bisnis ini cukup familiar di masyarakat pada saat ini, bahkan usia milenial pun sudah banyak yang telah mengenal atau setidaknya tertarik dengan dunia saham.  

cara trading saham


Trading saham adalah aktifitas jual beli saham dengan mengharapkan keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual. Konsep trading saham tentu akan sedikit berbeda dengan investasi saham. Letak perbedaannya yang paling utama adalah pada tujuannya, jangka waktu di market, dan metode analisa nya.

Dari segi tujuan bahwa trading saham akan berfokus pada profit dari selisih harga beli dan harga jual, sedangkan investasi saham juga akan melihat bagaimana prospek perusahaan tempat berinvestasi kedepannya dan besaran deviden yang dibagi tiap tahunnya.

Dari segi jangka waktu di market jelas tentu berbeda, seorang trader saham mungkin bisa saja membeli saham pagi dan ketika sore saham naik cukup signifikan maka saham tersebut akan dilepas. Sedangkan investasi saham tidak seperti itu konsepnya, mereka benar – benar menganalisa bagaimana prospek perusahaan kedepannya dan akan menaruh uangnya pada perusahaan tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama / bertahun – tahun.

Sedangkan dari metode analisanya juga akan berbeda antara seorang yang beraktifitas sebagai trader atau sebagai investor. Seorang trader akan memperhatikan dan menganalisa sentimen pasar serta parameter yang sifatnya akan mempengaruhi harga saham dalam waktu yang sementara.

Ibarat kata ketika harga sudah mencapai di support maka seorang trader saham akan melakukan pembelian dan akan menjualnya di area resistance. Tidak mempedulikan seberapa lama berada di market, asalkan sudah profit maka akan menjual sahamnya.

Pada kesempatan kali ini kita tidak sedang akan membahas terlalu dalam bagaimana investor saham, namun kita akan lebih fokus mengulas bagaimana cara trading saham. 

Berkembangnya dunia trading saham pada saat ini tentu didukung dengan sistem yang telah di buat di bursa efek bahwa kita sebagai masyarakat dimanjakan dengan sistem trading saham online. Coba bayangkan apabila jual beli saham harus dilakukan secara manual datang ke kantor sekuritas, hal ini tentu dianggap tidak efisien dan bisa jadi penghambat minat masyarakat untuk bertransaksi saham.

Apabila kita mengakses situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), kita akan mendapatkan berbagai informasi tentang data pasar, produk – produknya, perusahaan tercatat, anggota bursa, berita akurat tentang pasar modal, dll.

Sebagai trader saham, mengakses dan mempelajari informasi yang berada di bursa efek Indonesia adalah suatu kewajiban. Katakanlah ketika memilih perusahaan sekuritas tempat kita bertransaksi efek, maka sesuai regulasi sekuritas tersebut harus tercatat pada BEI.

Selain itu masih banyak lagi regulasi – regulasi yang mesti kita pelajari sebelum terjun sebagai trader di pasar modal. Karena ya tentu semua ada aturan mainnya yang mesti kita ketahui dan patuhi. Dengan memahami regulasi yang benar juga akan membuat kita terhindar dari praktik penipuan investasi bodong.

Setelah mempelajari hal – hal tentang saham di situs BEI, step selanjutnya adalah mempelajari regulasi yang ada di tiap – tiap sekuritas tercatat di BEI. Hal ini penting untuk dilakukan karena kita akan mencari sekuritas mana yang cocok dengan kita.

Memilih sekuritas selain wajib tercatat di BEI juga ada poin – poin yang perlu kita perhatikan. Poin tersebut antara lain mekanisme pendaftaran, kualitas customer service, minimal deposit, dll.  

Trading Saham Halal atau Haram

Apabila kita memulai sesuatu hal, sebaiknya kita pelajari dahulu bagaimana hukumnya secara hukum negara maupun agama. Begitu pula tentang trading saham, bagaimana ya hukum trading saham?

Di Indonesia sendiri ada salah satu lembaga yang bisa dijadikan rujukan umat Islam untuk mengetahui bagaimana hukum suatu hal tertentu, yaitu Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bolehlah kita baca – baca dahulu fatwa MUI melalui website nya, tentang fatwa – fatwa nya bagaimana pandangannya mengenai trading saham.

Sepanjang pemahaman, trading saham pada umumnya boleh. Hanya saja harus ada aspek – aspek yang harus dipenuhi atau dijalankan. Ibaratnya ayam itu halal untuk dimakan, namun ayam itu asalnya dari mana, bagaimana cara menyembelihnya, tetap perlu diperhatikan.

Itulah mengapa kita harus memahami mendetail dahulu tentang bagaimana dunia trading saham. Ketika kita membeli saham, sebenarnya kita sedang mempercayakan uang kita masuk dalam perusahaan tersebut. Hal itu membuat kita harus memahami seluk beluk perusahaan tersebut.

Paling dasar bidang usahanya harus kita ketahui, jangan sampai ketika kita ingin trading saham halal namun karena kita tidak mengetahui bidang usahanya malah membeli saham perusahaan minuman keras. 

Sebelum sahamnya kita miliki, bolehlah terlebih dahulu kita buka website perusahaan tersebut, cari tahu tentang perusahaannya dan kita lihat bagaimana prospek usahanya. Ya memang untuk kebutuhan trading tidak akan sedetail apabila membeli saham untuk tujuan menjadi investor jangka panjang.

Selain mempelajari bagaimana tentang bidang usaha perusahaan tersebut, sebagai orang awam juga bisa memilih akun sekuritas yang syariah. Karena dengan akun syariah tersebut kita akan disuguhkan kepada perusahaan – perusahaan yang bidang usahanya telah sesuai dengan syariah.

Dalam akun trading syariah, kita tidak akan menemukan perusahaan miras, perusahaan riba, dll. Akun syariah pun sudah banyak tersedia di berbagai sekuritas, jadi untuk mewujudkan saham yang halal bisa kita dapatkan dengan cukup mudah.

Cara Analisa Saham

Setelah kita beres dengan pemahaman bagaimana saham dan hukum saham, selanjutnya yang menjadi pekerjaan rumah adalah bagaimana cara analisa saham. 

Bab ini bukan hal sepele, namun hal yang paling utama dalam dunia trading saham. Cara melihat market dengan sudut pandang yang luas harus dikuasi oleh trader saham.

Karena kalau kita memperhatikan di platform media sosial seperti youtube, instagram, atau facebook, dll, saat ini sudah banyak yang memberikan analisa – analisa sahamnya secara terus menerus. Sampai – sampai membuat kita bingung analisa mana yang probabilitas benarnya cukup besar.

Analisa saham pada dasarnya adalah menelaah kondisi perusahaan pada saat ini dan data tersebut digunakan untuk memprediksi arah saham kedepannya. Terkesan seperti dukun? Ok, sah – sah saja memiliki pemikiran begitu. 

Namun apabila kita berpikir secara jernih, ada perbedaan mendasar antara dukun dan trader. Trader membuat analisa tentu memiliki landasan, yaitu data. Katakanlah data seperti pergerakan harga saham, tingkat hutang perusahaan, deviden, dll.

Jadi yang namanya analisa harus pakai data, kalo hanya tebak – tebakan tanpa ada dasar ya namanya judi. Lalu bagaimana sih analisa saham itu? 

Kalau kita berbicara mengenai cara analisa, ada 2 aliran atau jenis. Apakah itu? 

1. Cara Analisa Fundamental Saham

Analisa fundamental adalah analisa yang menjadikan kinerja perusahaan, keadaan ekonomi baik mikro maupun makro sebagai dasar analisanya. Mendapatkan data – data tersebut kita tidak perlu bersusah payah, karena tentu perusahaan yang sudah listing di Bursa Efek Indonesia datanya cukup mudah didapatkan.

Kesehatan Perusahaan

Kesehatan perusahaan yang meliputi ratio hutang dan inovasi yang dilakukan oleh perusahaan perlu diperhatikan oleh trader yang suka menggunakan analisa fundamental. 

Laporan keuangan yang secara periodik di bagikan oleh perusahaan merupakan data utama yang bisa kita jadikan bahan analisa. 

Harga yang Logis

Apa arti dari harga logis? Harga logis merupakan harga yang pantas untuk dibeli. Misalkan kita melihat laporan keuangan perusahaan A sedang bagus, namun harga sahamnya sudah terlampau tinggi, maka kita tidak perlu memaksakan diri untuk membelinya di harga yang sangat mahal.

Deviden

Deviden adalah keuntungan perusahaan yang dibagikan ke pemegang saham. Untuk besarannya ditentukan waktu RUPS. Deviden bisa jadi tolok ukur kinerja perusahaan apakah sahamnya layak dibeli atau tidak.

Kevalidan Informasi

Kalau analisa fundamental tentu keberhasilannya akan dipengaruhi dengan bagaimana cara membaca data perusahaan dan kevalidan datanya. Maka kita perlu selektif untuk memilih sumber data yang valid.

2. Cara Analisa Teknikal Saham

Berbeda dengan analisa fundamental, analisa teknikal berfokus pada chart saham atau grafik harga saham. Ada 3 poin utama dalam analisa teknikal, yaitu trend harga saham, support resistance dan oscillator atau indikator momentum. 

Menganalisa Trend Harga

Pergerakan harga dalam saham ada trend yang bisa kita baca. Down trend / bearish atau tren turun dan Up trend / Bullish atau tren naik. Trend adalah hal yang pertama harus kita ketahui dalam analisa teknikal.

Kenapa trend sangat penting? Apabila kita ingin trading saham tentu ingin setelah kita beli saham maka harga saham tersebut akan naik secara signifikan. Hal itu bisa terjadi apabila kita mengetahui bahwa memang saham yang kita beli memang dalam fase up trend atau tren naik.

Apa jadinya bila kita membeli saham yang masuk dalam fase trend turun? Ya tentu saham kita akan nyangkut di harga yang lebih rendah. Selain trend, kita juga harus paham tentang pola – pola pembalikan trend. 

Sehingga ketika down trend dan ada pola pembalikan arah ke up trend kita bisa bersiap-siap untuk masuk ke market, dan ketika up trend ada pola pembalikan arah jadi down trend maka apabila kita memiliki saham tersebut untuk bersiap keluar market. 

Support dan Resistance

Support secara sederhana adalah tahanan bawah dan resistance adalah tahanan atas. Support resistance tidak akan melihat trend, karena dalam trend naik dan turun tetap memiliki support resistance.

Hanya saja apabila kita ingin membeli saham maka harga masuk terbaik adalah ketika harga berada di support dan ketika ingin menjual saham paling ideal ketika harga berada di area resistance atau puncak harga.

Oscillator

Dalam pergerakan harga ada istilah harga jenuh, kejenuhan ini bisa terjadi dalam trend apapun. Yang jelas oscillator ini merupakan indikator momentum untuk kita beli dan jual saham.

Saham Blue Chip

Saham blue chip adalah saham – saham perusahaan yang kondisi usahanya bagus dan cukup konsisten terjadi bertahun – tahun. Apabila kita berbicara tentang saham di Indonesia atau BEI, ada indeks yang terdiri dari saham – saham blue chip, yaitu indeks LQ45.

Indeks LQ45 terdiri dari 45 saham dengan fundamental yang bagus. Saham tersebut seperti saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dll. Selebihnya bisa kita cek langsung pada website Bursa Efek Indonesia.

Kalau kita membahas tentang saham blue chip, sering kali kita mendengar saham blue chip pasti cuan, benarkah?

Apa iya pasti cuan?? Padahal setiap usaha tidak ada yang namanya kepastian. Jadi masihkah percaya dengan kampanye blue chip auto cuan? Ya itu tergantung dengan pemahaman kita masing – masing.

Namun kunci yang terpenting adalah kemampuan analisa kita masing – masing. Ya memang kalau saham blue chip bisa dikatakan lebih aman karena pergerakannya pun akan lebih lembut dan kepercayaan investor pun cukup besar dengan saham – saham tersebut.

Saham blue chip bukanlah kumpulan saham yang pasti memberi profit, sehingga bukan berarti apabila kita trading di saham blue chip pasti cuan. 

Stop Loss dan Take Profit

Pengertian Stop Loss Saham

Stoploss adalah level harga dimana harus menjual saham kita untuk membatasi kerugian semakin dalam. Namun bukan berarti bahwa setiap kali harga berada di zona merah langsung dilakukan tutup posisi, stop loss dilakukan karena harga bergerak berlawanan dengan analisa.

Stoploss sangat penting dalam dunia trading saham, hal ini untuk menyelamatkan modal kita agar terhindar dari kerugian yang cukup dalam. Analisa yang kita lakukan tentu tidak akan selalu benar, maka dari itu perlu yang namanya stoploss.

Ada beberapa trader yang memiliki pandangan bahwa stoploss itu tidak perlu dilakukan, karena mereka beranggapan harga kedepannya tetap akan kembali naik. Pendapat seperti itu boleh saja, namun yang jadi pertanyaan adalah sampai kapan harga tersebut akan kembali sesuai harga beli kita.

Trader profesional sekalipun pasti pernah mengalami loss dalam transaksinya, jadi stoploss bukanlah aib. Stop loss justru termasuk dalam strategi trading atau money management.  

Pengertian Take Profit Saham

Pasangan serasi dari stoploss yaitu take profit, take profit biasa diartikan sebagai harga yang kita anggap maksimal untuk meraih profit, sehingga kita harus menutup posisi dalam kondisi untung pada level tersebut.

Kenapa harus take profit? Bukannya kita biarin saja harga terus naik dan menguntungkan kita? Ok, sebelumnya kita tentu tau bagaimana trend dalam pergerakan harga. Trend tidak akan selamanya naik dan tidak selamanya juga turun.

Itulah kenapa kita harus take profit, karena harga sudah mencapai peak/puncak, sehingga harga sewaktu – waktu akan berbalik menjadi down trend.

Stop loss dan take profit merupakan hal biasa dalam dunia trading saham, untuk itu apabila kita terkena stop loss jangan terlalu bersedih dan sebaliknya apabila kita sedang take profit juga jangan terlalu euphoria. 

Rekomendasi Saham

Rekomendasi saham hari ini apa ya yang wajib dikoleksi?? Di grup trading saham atau kelas – kelas trading pasti banyak sekali pertanyaan seperti itu. Tidak ada salahnya sih untuk mengajukan pertanyaan tersebut, namun bukan berarti kita harus selalu bergantung pada rekomendasi saham dari orang lain.

Rekomendasi saham ibarat kata hanya untuk membantu proses seleksi saham apa yang akan kita jadikan fokus untuk di analisa pada saat ini. Jadi kalau menurut kita bahwa rekomendasi saham bukan berarti kita harus percaya 100% dan langsung masuk market sesuai rekomendasi.

Keputusan masuk market atau tidak, masuk pada harga berapa, take profit pada harga berapa dan stop loss diharga berapa harus kita sendiri yang menentukan. Maka dari itu kita wajib bisa analisa saham, kalau tidak ada waktu untuk belajar mending kita tinggalkan dunia trading saham dan beralih ke reksadana.

Itulah cara trading saham yang mesti kita perhatikan dan pelajari. Belajar analisa saham sampai memiliki jam terbang yang cukup tinggi akan membuat kita siap menghadapi market yang serba tidak pasti namun memberikan probabilitas untuk cuan.  

Posting Komentar untuk "Cara Trading Saham, Cocok untuk Pemula dan Auto Cuan!"