Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Beli Saham IPO, Apa Untungnya??

 Apa Itu Saham IPO?

cara beli saham ipo


Cara beli saham IPO? Bentar, kita cari tahu dulu apa itu IPO. Kalau kita berkecimpung di dunia trading saham, tidak jarang kita mendengar istilah IPO, lalu apa sih IPO itu?

IPO atau Initial Public Offering adalah proses perubahan kepemilikan suatu perusahaan dari tertutup ke perusahaan yang bisa dimiliki oleh publik atau masyarakat. Perusahaan yang melakukan IPO juga biasa disebut sebagai perusahaan go public.

Dengan adanya IPO, sekarang masyarakat cukup mudah ikut menyertakan modal ke suatu perusahaan yang dirasanya akan memberikan keuntungan dikemudian hari. 

Setidaknya sampai akhir tahun 2021 ini ada lebih dari 700 perusahaan yang tercatat di bursa efek Indonesia. Angka tersebut tentu dari tahun ke tahun akan terus bertambah dengan adanya IPO dari perusahaan – perusahaan baru.

Tujuan Perusahaan IPO

Jika saat ini banyak sekali perusahaan di Indonesia yang melakukan IPO, lalu sebenarnya apa sih tujuan perusahaan melakukan IPO?? Berikut beberapa poin tujuan dari IPO :

  • Tambahan modal

Poin pertama ini adalah poin utama suatu perusahaan ingin IPO atau go public. Perusahaan tersebut merasa perlu menghimpun modal dari masyarakat untuk menambah modal usaha mereka. 

Tambahan modal tersebut bisa digunakan perusahaan untuk ekspansi usaha, membayar hutang yang sudah hampir jatuh tempo, maupun biaya operasional pada umumnya.

  • Meningkatnya kepercayaan pinjaman

Pada dasarnya perbankan atau pihak yang berkepentingan dengan perusahaan akan lebih memiliki kepercayaan lebih terhadap perusahaan. 

Kok bisa gitu? Hal itu dikarenakan perusahaan yang telah melantai di bursa efek lebih transparan data kondisi keuangannya. Sehingga perbankan atau pihak yang berkepentingan dengan perusahaan bisa menganalisis kondisi perusahaan sebelum melakukan kesepakatan tertentu. 

Selain itu juga pada dasarnya perusahaan yang telah go public juga dapat di audit oleh auditor eksternal perusahaan, sehingga hasil audit nya lebih dijamin independensinya.

  • Meningkatkan dan Mempertahankan Nama Perusahaan

Dengan listingnya suatu perusahaan di bursa efek, tentu nama perusahaan tersebut akan sering dibahas namanya. Baik oleh para investor, media, dll.

Hal tersebut tentu menjadikan perusahaan bisa promosi gratis. Kita ambil contoh seperti ICBP, kalau kita bahas ICBP tentu kita akan teringat dengan raksasa perusahaan makanan di Indonesia. Itulah mengapa bisa dikatakan bahwa nama perusahaan akan meningkat ketika perusahaan melakukan IPO. 

Resiko Perusahaan IPO

  • Mematuhi Segala Aturan Pasar Modal

Apabila suatu perusahaan ingin melakukan IPO tentu harus memenuhi persyaratan atau aturan yang telah ditetapkan oleh OJK dan pihak bursa efek Indonesia.

Hal itu tentu sangat wajar, karena apapun agar berjalan dengan sebagaimana mestinya perlu dilakukan beberapa aturan. Salah satu aturan yang ditetapkan yaitu publikasi laporan keuangan, dll.

  • Berbagi Kepemilikan Perusahaan

Apabila seseorang memiliki suatu perusahaan yang belum IPO, bisa saja mengakui bahwa perusahaan tersebut miliknya. Namun apabila sudah IPO, orang umum pemegang saham juga bisa mengakui bahwa perusahaan itu miliknya.

Hal itu tentu menjadikan pemilik awal perusahaan tidak bisa memegang kendali penuh atas operasional perusahaan yang telah melantai di bursa efek.

Biasanya untuk menghindari hal – hal yang tidak di inginkan, pendiri perusahaan memegang setidaknya 51% saham beredar, sehingga pengambilan keputusan perusahaan masih bisa dianggap aman.

  • Butuh Biaya yang Besar

Ketika perusahaan melakukan IPO memang salah satu tujuannya adalah untuk mendapatkan suntikan modal, namun proses itu juga tidak gratis.

Biaya yang dikeluarkan untuk proses legalitas dan administrasi IPO perlu dipersiapkan perusahaan yang memang memiliki niat untuk melantai di bursa.

E-IPO Saham

E-IPO? Apa itu e-IPO? E-IPO (Electronic Indonesia Public Offering) adalah proses penawaran saham pertama (IPO) yang telah didukung prosesnya dengan sarana elektronik.

Hal ini tentu membuat masyarakat luas yang berada dipelosok desa pun bisa iku mengantri dan mencicipi membeli saham IPO. Berbeda dengan proses IPO jaman dahulu yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu yang memiliki modal besar dan memiliki akses tertentu.

Dengan lahirnya e-IPO diharapkan proses IPO menjadi lebih transparan dan mudah diakses oleh calon investor baik pemula maupun yang sudah mahir. 

Apa Untungnya Beli Saham IPO?

Kalau investor banyak yang berusaha mendapatkan saham – saham IPO, berarti ada hal menarik dari pembelian saham pada penawaran awal / IPO.

Untungnya dari pembelian saham IPO yang paling bisa dilihat adalah karena harganya yang murah. Dengan segala perhitungannya tentu saham yang baru ditawarkan ke masyarakat luas tidak akan terlalu mahal harganya.

Ketika kita bisa membeli saham IPO dan dengan kinerja perusahaan yang baik membuat sahamnya melejit harganya tentu akan memberikan kita cuan yang berlipat.

Apa Resiko Beli Saham IPO?

Pembelian saham IPO tidak bisa dikatakan pasti untung. Apapun jenisnya yang namanya investasi pasti memiliki resiko.

Resiko membeli saham IPO yang paling dikawatirkan adalah ketika saham tersebut setelah beberapa waktu melantai di bursa harganya akan terjun bebas.

Hal itu bukan tanpa sebab, karena calon investor pun tidak akan langsung percaya dengan saham tersebut. Alasan tersebut tentu cukup logis, mengingat kita pun juga sulit untuk percaya begitu saja dengan suatu barang yang kinerjanya belum teruji.

Di Indonesia sendiri tidak jarang hal itu terjadi, ya memang ada beberapa saham yang IPO dengan sukses dan harganya meroket. Namun tidak jarang juga yang kenaikan harganya setelah IPO tidak bertahan lama dan akhirnya masuk dalam fase down trend.

Cara Beli Saham IPO

Setelah kita mengetahui apa itu IPO dan untung beserta resiko ketika kita membeli saham IPO, saatnya kita mengetahui bagaimana cara membeli saham IPO.

Pada dasarnya sekarang sudah banyak dan bahkan hampir semua perusahaan sekuritas memiliki layanan e-IPO. 

Sehingga ketika kita ingin ikut membeli saham IPO, kita hanya perlu mengakses sekuritas pilihan kita dan mengikuti alur yang dipersyaratkan oleh sekuritas tersebut.

Umumnya, berikut langkah – langkah cara beli saham IPO :

  • Regristasi atau pendaftaran
  • Verifikasi oleh Sekuritas
  • Submit pesanan saham IPO
  • Menyediakan dana di Rekening Dana Nasabah (RDN)
  • Mendapatkan konfirmasi saham IPO

Itulah cara beli saham IPO, untuk lebih detailnya apabila kita ingin beli saham IPO bisa langsung menghubungi sekuritas kepercayaan kita.

Posting Komentar untuk "Cara Beli Saham IPO, Apa Untungnya??"