Cara Mempersiapkan Tabungan Menikah, Cocok untuk Gaji UMR!
Tabungan menikah? Yup, untuk kita yang memang sudah memasuki usia dewasa dan ada planning beberapa tahun kedepan untuk menikah lebih baik memang sudah mempersiapkannya jauh – jauh hari.
Tabungan untuk menikah tentu penting dipersiapkan karena memang biaya pernikahan juga semakin hari semakin tinggi. Namun jangan sampai hal tersebut menjadikan halangan niat ibadah kita untuk menikah.
Bagi seorang pengusaha yang kaya raya mungkin hal ini bukan menjadi masalah, namun untuk karyawan swasta yang bergaji UMR atau wiraswasta yang penghasilannya pas – pas an tentu beda cerita.
Tenang, hal itu bisa kita upayakan dengan cara – cara yang tepat agar hasilnya pun tidak mengecewakan. Apalagi apabila tabungan menikah diupayakan dengan pasangan kita, hal ini akan semakin membuat kita semangat untuk mengupayakannya.
Berikut beberapa tips atau langkah yang bisa kita upayakan untuk mempersiapkan tabungan untuk menikah :
- Estimasi Anggaran Pernikahan
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang bagaimana kita menabung untuk mempersiapkan dana pernikahan, alangkah lebih baiknya apabila kita mengerti seberapa besar anggaran pernikahan.
Estimasi dana pernikahan ini akan memberikan konsep kita dalam menabung nanti. Ketika kita sudah memiliki calon pasangan kita, lebih baik untuk didiskusikan bagaimana konsep pernikahannya agar lebih memudahkan kita mengestimasi biaya pernikahan.
Konsep pernikahan, estimasi tamu undangan, akan menjadi variabel yang cukup mempengaruhi biaya pernikahan.
- Terbuka Kondisi Keuangan dengan Pasangan
Ada beberapa orang yang merasa tabu bahwa harus terbuka dengan calon tunangan seberapa besar pendapatannya, bagaimana kondisi keuangannya, adakah hutang atau asset tertentu, dll.
Padahal hal itu juga penting dibicarakan agar saling bisa memahami dan berusaha bersama. Semisal kita memiliki gaji UMR, maka sebisa mungkin juga mengkomunikasikan kepada pasangan agar tidak memilih perencanaan pernikahan yang digelar sangat mewah.
Ya memang pernikahan harapannya sekali seumur hidup, namun untuk apa juga kita melakukan hal yang mungkin akan sangat menyiksa kita dalam perencanaannya.
Tidak berhenti pada besaran gaji, apabila kita memiliki hutang juga sebisa mungkin fokus menutup hutang tersebut dan selanjutnya baru menyisihkan uang untuk tabungan pernikahan.
Selain besaran gaji dan hutang, yang perlu dibicarakan lagi adalah mengenai aset. Misalkan kita memiliki sepeda motor, mobil atau bahkan sudah memiliki rumah pribadi.
Hal itu cukup penting untuk menata perencanaan keuangan pernikahan, karena apabila kita sudah memiliki rumah pribadi tentu kita tidak terlalu terbebani menyisihkan keuangan untuk kehidupan setelah menikah.
Berbeda apabila kita belum mempunyai rumah, tentu kita harus memikirkan hal tersebut sehingga tabungan persiapan menikah tidak harus dialokasikan ke acara pernikahannya saja namun juga untuk kehidupan setelah menikah.
- Terapkan Pacaran Hemat
Pacaran hemat? Yes, ini cukup penting. Bukannya kita tidak boleh memanjakan pacar kita ditempat – tempat yang bagus, namun mungkin lebih kearah mengurangi intensitasnya.
Mungkin apabila kita ingin sering ketemu, bisa memilih ke tempat – tempat yang tidak terlalu mengeluarkan uang yang besar. Toh ditempat yang murah pun kita tetap bisa menikmatinya berdua.
- Penghasilan Tambahan
Kalau sudah menerapkan gaya pacaran yang hemat, hal yang mungkin bisa jadi opsi selanjutnya adalah mencari penghasilan tambahan. Pada era saat ini penghasilan tambahan cukup banyak variasinya. Contohnya membangun youtube channel berdua, ngeblog, jadi ojek online, usaha makanan ringan, dll.
Namun yang perlu diingat yaitu apabila kita membuka usaha mesti membutuhkan modal, jadi sebelum buka usaha untuk cari tambahan penghasilan sebaiknya dipikirkan dahulu secara matang. Karena jangan sampai tabungan pernikahan jadi berkurang yang disebabkan kegagalan usaha kita.
- Menabung di Platform Investasi
Apakah kita masih berpikiran bahwa menabung hanya bisa dilakukan di bank atau dibawah kasur? Anggapan itu saat ini mungkin tidak relevan lagi.
Menabung pada platform investasi merupakan solusi yang perlu dicoba pada saat ini. Dimana sambil menabung, uang kita juga berpotensi besar untuk bertambah.
Karena kalau kita hanya memilih opsi menabung di bank, jangankan untuk menutup inflasi tahunannya, yang ada justru uang kita berkurang untuk biaya adminnya.
Memiliki tabungan di bank memang penting, namun mencoba mengalokasikan sebagian uang kita ke tabungan di platform investasi juga tidak ada salahnya.
Misalkan menabung dalam bentuk emas batangan, deposito, reksadana, saham, dll. Kesemua platform investasi tersebut memungkinkan uang kita untuk berkembang.
Namun yang menjadi catatan penting adalah semua bentuk investasi memiliki resiko, jadi mempelajarinya secara mendalam adalah cara bijak sebelum memulai berinvestasi. Selain itu pilihlah bentuk investasi yang cocok dengan karakter serta kondisi keuangan kita.
- Hindari Pemborosan
Hal yang wajib kita hindari dalam mempersiapkan tabungan pernikahan adalah pemborosan. Pembelian barang – barang yang kurang begitu penting atau kurang begitu kita butuhkan harus dihindari.
Apabila kita ingin membeli sesuatu, cobalah untuk berfikir lagi apakah barang tersebut benar – benar kita butuhkan ataukah hanya karena keinginan sesaat.
Selain menghindari pembelian barang yang kurang penting, hindari juga pemborosan seperti seringnya nongkrong di coffe shop yang mungkin sekali pergi bisa menghabiskan puluhan bahkan ratusan ribu.
- Mencicil Kebutuhan Pernikahan
Apabila kita sudah mantap untuk menikahi pacar kita dan kedua belah pihak keluarga juga sudah memberikan restu, tidak ada salahnya apabila kita mulai mencicil kebutuhan pernikahan.
Kita bisa membeli perlengkapan pernikahan yang memang sekiranya bisa terpakai walaupun disimpan cukup lama. Katakanlah seperti cincin tunangan, mahar, dll.
Itulah beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mempersiapkan tabungan menikah. Semoga dengan melakukan hal – hal tersebut menjadikan acara pernikahan kita lebih terasa dimudahkan.
Posting Komentar untuk "Cara Mempersiapkan Tabungan Menikah, Cocok untuk Gaji UMR!"