Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Etika Pasar Modal dan Praktiknya

Etika Pasar Modal dan Praktiknya - Apakah kita pernah menjumpai saham - saham yang kenaikan harga nya sangat tajam melebihi harga wajarnya? 

etika pasar modal


Bukan hal yang baru apa bila kita menjumpai grafik saham semacam itu.

Mungkin kita akan lebih familiar dengan istilah menggoreng saham. Tidak semua saham yang ada di bursa merupakan saham gorengan, masih banyak saham yang memang naik turunnya ditentukan oleh mekanisme pasar yang sesungguhnya.

Kejahatan di Pasar Modal

Yang menjadi pertanyaan apakah menggoreng saham merupakan hal yang dibenarkan? Tentu tidak. Menggoreng saham merupakan salah satu bentuk kejahatan yang sering terjadi di bursa saham. 

Perdagangan orang dalam atau insider trading dan menggoreng saham merupakan kejahatan di pasar modal yang sering terjadi. 

Insider trading merupakan praktik curang dimana suatu transaksi terjadi karena adanya informasi dari orang dalam atau orang yang punya pengaruh dalam transaksi di bursa. 

Hal tersebut tentu menciderai perdagangan yang seharusnya bisa berjalan dengan semestinya sesuai dengan penawaran dan permintaan di market.

Sedangkan menggoreng saham atau memanipulasi harga saham merupakan tindakan terlarang di bursa dengan cara membuat berita - berita hoax, memberikan gambaran semu tentang harga saham, dan pada akhirnya pihak - pihak tertentu lah yang akan mendapatkan keuntungan berlipat sedangkan yang lainnya akan merasakan harga sahamnya nyangkut.

Hal - hal semacam itulah yang tidak boleh dilakukan dalam aktifitas di pasar modal. 

Banyak influencer yang sekarang sudah banyak sadar bahwa mengajak pengikutnya untuk membeli saham tertentu merupakan tindakan yang tidak boleh.

Kenapa? Ya tentu karena mengajak orang secara masif akan mempengaruhi harga saham secara signifikan dan akan dianggap sebagai aktifitas menggoreng saham.

Untuk itu apabila kita memiliki ilmu yang cukup dalam hal analisa saham, lebih baik kita bagikan ilmu nya dan bukan analisa sahamnya dengan bumbu - bumbu kalimat ajakan untuk membeli.

Pemerintah dan para pelaku pasar yang baik sering kali melakukan edukasi tentang etika pasar modal, namun yang sering kali menjadi sasaran empuk para penjahat pasar modal tentunya adalah para pemula.

Pemula yang masih minim dengan pengetahuan cukup riskan dengan hal - hal yang menyesatkan. Karena kejahatan yang berada di bursa efek biasanya dilakukan oleh para profesional dan sering kali melibatkan influencer.

Banyak indikator yang menunjukkan bahwa investor ritel dari hari ke hari jumlahnya meningkat cukup tajam.

Investor ritel ini yang memang seharusnya mendapatkan banyak ilmu dan pengawasan agar bisa survive di pasar modal.

Situs web resmi BEI atau Bursa Efek Indonesia merupakan salah satu sumber informasi yang dapat dipercaya dan di dalami isinya. Dengan semakin bertambahnya ilmu dan pengalaman di market, maka investor ritel tidak akan mudah terpengaruh dengan tindakan - tindakan kejahatan di pasar modal.

Yang terpenting keputusan beli atau jual di pasar modal harus berdasarkan analisa kita masing - masing dan kita yang akan bertanggung jawab atas apa yang menjadi keputusan kita.

Entah memakai analisa fundamental maupun teknikal, setidaknya kita tahu reason apa yang melandasi transaksi kita di pasar modal.

Jangan sampai kita bertransaksi di pasar modal hanya karena ikut - ikutan, karena hal tersebut sudah pasti akan terbawa arus yang diciptakan oleh para bandar dalam menggoreng saham.

Posting Komentar untuk "Etika Pasar Modal dan Praktiknya"